BRAND minuman bersoda Pepsi bakal menghentikan peredarannya di Indonesia. Merek minuman bersoda paling tua di dunia yang diciptakan pada 1899 ini bakal mulai menghilang pada 10 Oktober 2019.
Pepsi yang dahulu bernama Pepsi Cola kebanyakan dijual di seluruh dunia melalui toko, restoran, dan mesin penjual. Pepsi pernah menjadi sangat terkenal sebelum muncul pesaingnya, Coca Cola dan diperhitungkan sebagai brand yang paling sukses, berharga, dan dipuja dalam sejarah.
Banyak warganet yang membicarakan hal ini terkait kesukaannya pada Pepsi. Terutama karena rasa dan warnanya yang unik, apalagi Pepsi Blue! Namun jangan berburuk sangka bawa produsen Pepsi bangkrut. Penghentian ini karena perusahaan Indonesia yang mengakuisisi PepsiCo Inc (PepsiCo) yakni PT Anugerah Indofood Barokah Makmur (AIBM) sepakat untuk tidak melanjutkan lagi kontrak yang akan habis pada 10 Oktober 2019 mendatang.
Kilas balik, tahun 1996, PT Pepsi Indobeverages baru memulai produksinya dan telah menghasilkan beberapa produk Carbonated Soft Drink (CSD), diantaranya Pepsi Regular, Pepsi Blue, Pepsi Twist, Pepsi Cola, Mirinda Strawberry, Mirinda Root Berry, 7-UP Emerald, 7-UP Revive, A&W Root Beer, Canada Dry dan Tekita dalam kemasan botol dan kaleng. Mereka juga memproduksi minuman yang tidak berkarbonat (Non CSD) seperti contohnya Gatorade, Tropicana Apple, dan Tropicana Orange.
Pada Juni 2013, produsen makanan dan minuman Indofood telah mengakuisisi perusahaan produsen minuman PT. Pepsi-Cola Indobeverages (PCIB). Akusisi itu dilakukan oleh anak usaha Indofood yakni PT Indofood Asahi Sukses Beverage (IASB) dan PT Asahi Indofood Beverage Makmur (AIBM). (RH)
(Kompas.com/makassar.tribunnews.com/www.merdeka.com)