Saat bertemu dengan Mas Arto Soebiantoro dari Brand Adventure Indonesia, kami menyatakan bahwa RumahUMKM.Net siap mendukung Brand Adventure Indonesia dalam mengangkat brand lokal menjadi brand internasional, karena sebenarnya dalam kegiatan promosi ekspor kami hal ini yang menjadi konsentrasi kami.
SPEDAGI Sepeda Bambu, brand lokal Temanggaung yang sudah dikenal di Eropa dan Jepang.
Brand sangat penting dalam membuat keputusan dan kepercayaan pasar terhadap produk kita, meskipun brand tidak hanya dibangun dari sebuah “standar kualitas” suatu produk melainkan juga bagaimana sebuah paket layanan, citra perusahaan, komunikasi pasar dan sebuah cerita semua itu disampaikan kepada audience. Brand adalah sebuah paket aktivitas dalam membangun persepsi yang diinginkan perusahaan terhadap produk kita.
Lantas apa yang kami sampaikan kepada para UMKM kami dalam membangun brand mereka? Karena kami berposisi di lapangan dan bertemu langsung dengan UMKM dan pasar secara langsung maka kami dituntut untuk lebih praktis dalam menyampaikan konsep membangun brand. Ada beberapa hal (mungkin bisa disebut tips) yang bisa kami share dalam tulisan ini, yaitu:
Brand dimulai dari konsep desain produk anda.
Tentulah brand produk dimulai dari desain produk anda sendiri. Produk tersebut didesain untuk segmen dan target pasar yang mana? Apakah penentuan segmentasi dan target pasar ini sudah survei perilaku pasar anda?
Sesederhana apapun survei pasar yang anda lakukan, haruslah hal ini dilakukan untuk penentuan segmentasi dan target pasar anda agar produk yang kita hasilkan tidak “meleset” dari apa yang dibutuhkan oleh pasar. Target pasar inilah yang memberikan informasi positioning yang akan kita tentukan, yang akan menjadi “tag line” dalam brand kita.
Desain produk merupakan kesatuan yang utuh dari kualitas produk dan visual produk termasuk kemasan yang sesuai dengan target pasar yang kita bidik. Visual produk inilah komunikasi pasif kita kepada pasar, komunikasi brand berawal dari sini.
Layanan terhadap customer merupakan bagian membangun brand yang sangat penting.
Banyak yang lupa bahwa produk saja tidaklah cukup, layanan perusahaan anda terhadap customer menjadi sangat penting dalam membangun persepsi atas perbedaan brand anda dengan brand yang lain. Menjadi unik dan terkoneksi adalah konsep yang selalu dikembangkan oleh perusahaan dalam membangun brandnya.
Konsep terkoneksi ini yang memaksa sebuah perusahaan harus memanfaatkan semua media yang ada, termasuk media digital untuk bisa menjangkau customer dan prospek customer untuk bisa berkomunikasi dengan perusahaan. Ingat, komunikasi bukan sekedar informasi.
Membangun Networking dan Kerjasama.
Brand adalah sebuah keunikan atau perbedaan, atau bisa dikatakan sebagai sebuah spesialisasi. Setiap specialis pasti membangun keterbatasannya sendiri, oleh sebab itu setiap brand harus saling berkolaborasi dalam menggarap audience yang lebih luas tanpa harus keluar dari keterbatasannya.
Misalnya dalam dunia fashion, sebuah brand pakaian bisa berkolaborasi dengan brand tas, brand sepatu, brand fashion accessories dan sebagainya agar bisa membangun kelengkapan dalam memenuhi kebutuhan pasar.
Dinamis dan up-to-date.
Rencana brand kita haruslah mempertimbangkan kedinamisan dan up-to-date atas semua perkembangan dan pergeseran perilaku pasar dan trend bisnis. Sebuah brand dituntut untuk selalu peka terhadap perubahaan tersebut.
Sebuah brand harus selalu menjadi leader dalam inovasi.
Sangat sulit untuk selalu menjadi beda tanpa melakukan inovasi dibandingkan dengan pesaing. Selalu lebih baru dan selalu beda memberikan dorongan kepada brand untuk selalu berinovasi terhadap tuntutan pasar dan bisnis. Sebuah brand harus mempertimbangkan bahwa mereka adalah “influencer” pasar sehingga mereka harus selalu keluar dari persaingan.
Menjadi Narasumber.
Untuk menjadi influencer, sebuah brand harus mampu menjadi narasumber menjangkau edukasi brand yang lebih masif seperi dalam seminar dan diskusi. Membuat termotivasi, terinspirasi adalah cara terbaik dalam membangun persepsi positif atas brand anda.
Terstruktur dan rapih.
Konsep brand dan branding harus terstruktur dan rapih agar mudah diikuti dan dilaksanakan oleh orang lain di lingkup perusahaan. Paham atas visi, wewenang dan tugas merupakan hal yang sangat penting dalam menjamin bahwa program membangun brand bisa dilakukan dengan baik.
Manfaatkan semua pontensi yang ada.
Membangun brand berkonsekuensi atas waktu, energi dan biaya yang tidak sedikit. Manfaatkan semua potensi yang ada sebagai asset yang bisa dikembangkan, apalagi potensi yang memiliki diferensiasi yang tinggi sehingga mampu membuat perbedaan yang tinggi terhadap pesaing.
Potensi sumber daya merupakan asset yang sangat penting dalam membangun brand, baik yang intangible maupun yang tangible. Sebuah brand yang sukses adalah brand yang memiliki kemampuan mengelola intangible asset menjadi sebuah kekuatan yang unik dalam brand tersebut.
Di Jawa Tengah sendiri kami secara praktik telah mendapati beberapa UMKM yang level pemikirannya atas brand di atas rata-rata, bahkan dibandingkan dengan perusahaan besar sekalipun. Mereka membangung brand dari sejak konsep desain produk yang dipadu dengan kekuatan resources serta kekuatan sosial yang luar biasa, sebut saja di Jawa Tengah kami punya Mas Singgih Susilo Kartono dengan brand RADIO MAGNO dan SPEDAGI-nya. Mungkin belum banyak orang Indonesia mengenal brand tersebut, tetapi Eropa seperti Belanda dan Jerman, Australia dan Jepang sudah mengenal brand tersebut melebihi orang Indonesia.
Radio Magno, radio kayu yang didesain vintage.
SPEDAGI, sepeda bambu berkualitas tinggi.
Brand lokal dari Mas Singgih Susilo Kartono ini adalah contoh bahwa brand lokal juga sudah membuktikan diri di luar negeri, tidak hanya jago kandang. Lebih hebatnya lagi, brand ini muncul dari “Wong Ndeso” di Temanggung.
Selain Mas Singgih Susilo Kartono, kita juga harus mengapresiasi Mas Sindhu Prastyo bersama team dari SAPU UPCYCLE Salatiga yang bisa membangun brand SAPU menjadi brand produk upcycle produk yang pasarnya adalah ekspor.
SAPU Upcycle, mampu membuat produk bahan baku limbah menjadi produk berkualitas tinggi.
Apa yang dilakukan oleh tim SAPU UPCYCLE adalah mengelola limbah produk menjadi produk dengan desain mutrakhir dan berkualitas tinggi untuk menggarap pasar ekspor. Konsep mereka memang unik, tidak hanya recycle saja namun mereka mengangkat produk recycle tersebut menjadi produk yang layak diekspor.
Beberapa pameran di luar negeri juga mereka garap bareng antara SAPU UPCYCLE dan SPEDAGI plus RADIO MAGNO sebagai kolaborasi yang solid dalam memperkenalkan brand lokal Indonesia di luar negeri, tanpa bantuan pemerintah melainkan swadaya mereka sendiri.
Masih banyak brand lokal di Jawa Tengah ini yang bisa digenjot seperti SPEDAGI, RADIO MAGNO dan SAPU UPCYCLE. Sukses buat brand lokal Indonesia!