Sales vs. Marketing | Apa perbedaannya?
Ada sebuah kesalahpahaman yang masih banyak dimiliki orang – orang Indonesia. Kesalahpahaman tersebut adalah bahwa departemen sales dan departemen marketing adalah departemen yang sama. Bahkan beberapa pebisnis pun memiliki kesalahpahaman ini. Untuk memperbaiki kesalahan ini, mari kita menanyakan pertanyaan berikut : apa perbedaannya antara sales dan marketing?
Untuk lebih mengerti apa itu perbedaan antara sales dan marketing, mari kita pertama mengerti betul apa itu yang dilakukan oleh masing – masing departemen. Pekerjaan departemen sales adalah untuk menjual produk (baik barang ataupun layanan) yang ditawarkan oleh bisnis kepada para pelanggannya. Untuk melakukan hal tersebut, para anggota departemen ini akan mengembangkan hubungan mereka dengan para pelanggan atau mitra – mitra yang dapat membantu bisnis yang mempekerjakan mereka. Departemen sales akan berusaha semaksimal mungkin untuk memastikan bahwa permintaan pelanggan terpenuhi. Mereka juga lebih terfokus kepada penjualan yang dilakukan pada jangka pendek karena, bila tidak ada penjualan, perusahaan tidak akan ada pendapatan.
Di sisi lainnya, pekerjaan departemen marketing adalah untuk memahami pasar dari sudut pandang potensi pelanggan mereka, dan membantu menuntun bisnis ke posisi yang mereka seharusnya tempati. Departemen marketing harus dapat menunjukkan kepada bisnis jalan yang mereka harus ikuti untuk mencapai segmen – segmen di mana bisnis mereka dapat bersaing dengan untung. Selain itu, departemen marketing juga harus bisa menerjemahkan pengetahuan mereka akan pasar dan jalan yang harus ditempuh, menjadi alat dan strategi yang bisa menarik pasar dan membangun hubungan dengan pelanggan menggunakan produk, harga, promosi dan komunikasi, beserta saluran distribusi dan tempat penjualan produk yang digunakan.
Berdasarkan penjelasan diatas, dapat dilihat bahwa walaupun sales dan marketing mempunyai kesamaan, kedua departemen tersebut memiliki fungsi yang berbeda. Sales lebih berfokus kepada operasi sehari – hari bisnis, sedangkan marketing lebih berfokus kepada jangka panjang.
Jadi manakah departemen yang lebih penting? Jawabannya adalah dua – duanya. Dengan departemen sales yang bagus, bisnis tersebut akan mendapatkan banyak penjualan. Penjualan akan berarti pendapatan, dan pendapatan akan berarti keuntungan. Tetapi, bila tidak memiliki departemen marketing, mereka akan berjalan tanpa strategi jangka panjang, tanpa pengertian pasar secara garis besar, dan tanpa betul – betul mengerti posisi mereka di mata pelanggan. Bisnis seperti ini adalah bagaikan seorang penembak jitu tanpa seorang pengintai. Sehebat apapun penembak jitu tersebut, dia tidak akan mengetahui sasarannya bila dia tidak tahu siapa targetnya, dan dia tidak akan mengerti betul lingkungan yang mengitarinya. Pasar akan terus berubah dan tugas departemen marketing adalah untuk tetap di posisi terdepan dari perubahan. Bila bisnis kita hanya berfokus terhadap hal – hal yang terjadi sekarang, maka kita tidak akan mengerti kemana pasar akan bergerak dan bagaimana kita dapat mengikuti perubahan tersebut. Bisnis seperti ini akan rentan terhadap marketing myopia.
Di sisi lain, departemen sales juga penting. Bila kembali menggunakan analogi sebelumnya, bisnis yang memiliki departemen marketing tetapi tidak memiliki departemen sales adalah bagaikan pengintai tanpa penembak jitunya. Mereka dapat mengidentifikasi target yang mereka cari, mengerti seperti apa lingkungan sekitar mereka, tetapi kalau tidak ada orang yang dapat menembak targetnya, maka pengetahuan yang mereka punya hanyalah sia – sia. Departemen marketing dapat membuat strategi dan taktik yang terhebat di dunia, tetapi kalau tidak ada yang bisa menjalankannya maka tidak akan berguna.
Sales dan marketing adalah dua divisi yang berbeda; sales akan lebih berfokus kepada operasi sehari – hari sedangkan marketing akan lebih berfokus dengan garis besar dan masa depan perusahaanya. Walau ada kemiripan di antara kedua divisi ini, peran mereka berbeda dan dua – duanya penting di dalam sebuah bisnis. Bisnis dengan sales tetapi tanpa marketing adalah bisnis yang buta. Bisnis dengan marketing tetapi tanpa sales adalah bisnis yang tidak bisa berjalan. Sebuah bisnis harus memiliki kedua departemen ini (dan juga departemen – departemen lainnya) untuk berjalan dengan lancar.
Source:
https://www.chiefoutsiders.com/blog/bid/97817/what-s-the-difference-between-sales-and-marketing