Brand Adventure Indonesia
  • Login
  • Register
  • HOME
  • TENTANG KAMI
  • EPISODE
  • UNDUH
  • PARTNER
    • EIGER
    • YOUNG ON TOP
    • JURNAL ID
    • IMOOJI
    • GO UKM
    • INFO BRAND
    • SAHABAT UMKM
  • ARTIKEL
  • TANYA JAWAB
  • HUBUNGI KAMI
  • KEANGGOTAAN
  • MEMBER LOGIN
No Result
View All Result
  • HOME
  • TENTANG KAMI
  • EPISODE
  • UNDUH
  • PARTNER
    • EIGER
    • YOUNG ON TOP
    • JURNAL ID
    • IMOOJI
    • GO UKM
    • INFO BRAND
    • SAHABAT UMKM
  • ARTIKEL
  • TANYA JAWAB
  • HUBUNGI KAMI
  • KEANGGOTAAN
  • MEMBER LOGIN
No Result
View All Result
Brand Adventure Indonesia
No Result
View All Result
Empat Tipe Pembeli

BTN - Simuda Rumahku - Yang Muda Yang Berencana

Konklusi Season 3 - Semangat Menebar Inovasi Dan Berdampak

Empat Tipe Pembeli

Yogi Iskandar by Yogi Iskandar
Maret 21, 2019
in E-commerce, Marketing, SDM
1.4k 43
0
2k
SHARES
8.9k
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke Whatsapp

Ada semacam perjalanan bagi pembeli sebelum memutuskan untuk membeli sesuatu baik dalam bentuk barang ataupun jasa. Ini kita sebut kemudian dengan buyer’s journey.

Pembeli memang unik. Dengan karakter yang beragam, cara menentukan keputusan juga akan menjadi berbeda. Ada orang yang akan memikirkan keputusannya berbulan – bulan sebelum membuat keputusan pembelian. Ada juga yang hanya memikirkannya dalam beberapa menit atau bahkan detik saja.

Sebagai pebisnis kita harus mengerti buying behaviour atau perilaku membeli yang melekat pada pelanggan agar kita dapat mengerti bagaimana cara pelanggan kita berpikir.

Sebelum memulai penjelasan tipe, kita harus memperhatikan dua faktor: involvement dan perbedaan antara brand.

Faktor yang mempengaruhi buying behaviour ada dua, yakni:

Involvement atau keterlibatan: ada kepentingan atau hubungan pribadi yang dimiliki terhadap produk yang ingin dibeli. Ini bisa berarti harga yang relatif dengan pendapatan, seberapa lama produk tersebut akan digunakan (komitmen), atau sejauh mana pembelian akan mempengaruhi citra diri.

Perbedaan antara brand

Perbedaan antara brand yang menjual produk di suatu industri yang sama juga akan mempengaruhi buying behaviour pelanggan kita.

Nah, kemudian kita mulai mengategorikannya menjadi 4 tipe:

1. Complex Buying Behaviour

Seorang pelanggan akan memiliki complex buying behaviour (atau perilaku membeli yang kompleks) bila involvement tinggi dan perbedaan antara brand sangat jelas. Produk – produk yang terlibat biasanya akan mahal, mewah, tidak sering dibeli, memiliki risiko, dan akan mempengaruhi citra diri. Karena sifat pembelian ini, pelanggan – pelanggan akan berpikir panjang dan mencari banyak informasi sebelum pembelian.

Sebagai marketer yang melayani pelanggan dengan complex buying behaviour, kita harus membuat strategi untuk membantu sang pembeli mengenal produk kita, untuk mengerti keunggulannya, dan mengapa brand kita layak dijadikan langganan. Kita juga harus bisa membedakan produk kita dengan produk para kompetitor dan menyampaikannya kepada para pelanggan.

2. Dissonance-reducing Buying Behaviour

Bila mengalami dissonance-reducing buying behaviour, produk yang terlibat memiliki involvement yang tinggi tetapi hanya ada sedikit (atau tidak ada) perbedaan antara brand. Contohnya adalah sofa; harga sofa tidaklah murah dan barang tersebut akan digunakan untuk waktu yang lama.

Sebagai marketer harus bisa memberikan bukti dan meyakinkan bahwa pembelian mereka adalah pembelian yang tepat. Contohnya, kita bisa beri testimoni pelanggan lain yang menyukai produk tersebut, atau menonjolkan keunggulan dan keunikan produk kita.

3. Variety-seeking Buying Behaviour

Pelanggan memiliki involvement yang rendah tetapi perbedaan antara brand ada. Karena itu, pelanggan akan sering melakukan brand switching yaitu mengganti brand yang mereka gunakan. Contohnya adalah makanan ringan atau pasta gigi. Karena tingkat involvement-nya tidak tinggi, maka mereka akan memilih brand dengan cepat dan menilainya saat dan setelah pemakaian. Pembelian berikut mungkin dilakukan dengan brand lain, bukan karena ketidakpuasan tetapi mungkin karena bosan atau ingin mencoba variasi yang baru.

Sebagai marketer, apa yang kita harus lakukan pertama adalah untuk mengetahui apakah brand kita adalah market leader (pemimpin pasar) atau brand lainnya.

4. Habitual Buying Behaviour

Pelanggan – pelanggan yang memiliki habitual buying behaviour tidak melihat bahwa ada perbedaan antara brand, dan involvement pembelian tersebut rendah. Contohnya adalah pembelian garam. Saat seseorang membeli garam mereka akan pergi ke pasar atau toko dan langsung membeli. Biasanya, habitual buying behaviour akan berhubungan dengan produk yang harganya murah dan sering dibeli.

Sebagai marketer, apa yang kita harus lakukan adalah membuat brand kita dikenal (tidak harus terkenal, dikenal saja cukup). Empat tipe buying behaviour ini akan tergantung kepada brand yang kita miliki. Buying behaviour mereka harus diperhatikan secara jelas karena ada perbedaan antara tipe – tipe produk. (RH)

Related Posts:

  • Market Shifting
    Market Shifting
  • Arti Sebuah Komitmen
    Arti Sebuah Komitmen
  • Saatnya Brand Lokal Bangkit
    Saatnya Brand Lokal Bangkit
Previous Post

BTN – Simuda Rumahku – Yang Muda Yang Berencana

Next Post

Konklusi Season 3 – Semangat Menebar Inovasi Dan Berdampak

Related Posts

Seperti Apa Kreativitas dalam Pemasaran Hari Ini?
Berita

Seperti Apa Kreativitas dalam Pemasaran Hari Ini?

Maret 17, 2021
Market Shifting
Berita

Market Shifting

Januari 22, 2021
Arti Sebuah Komitmen
Branding

Arti Sebuah Komitmen

Januari 14, 2021
Penjualan UMKM Di Platform Online Naik 8 Kali Lipat
Berita

Penjualan UMKM Di Platform Online Naik 8 Kali Lipat

Desember 30, 2020
Lembaran Baru PT Pos Indonesia
Berita

Lembaran Baru PT Pos Indonesia

Oktober 28, 2020
Meraih Penghasilan Tambahan Lewat “Aplikasi Sampingan”
Berita

Meraih Penghasilan Tambahan Lewat “Aplikasi Sampingan”

Oktober 1, 2020
Next Post
Konklusi Season 3-Semangat Menebar Inovasi Dan Berdampak

Konklusi Season 3 - Semangat Menebar Inovasi Dan Berdampak

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PANDUAN MEMBANGUN BRAND

PANDUAN MEMBANGUN BRAND

Categories

  • Berita (49)
  • Biografi (3)
  • Branding (67)
  • E-commerce (16)
  • Episode BAI (138)
  • Iklan (18)
  • Manajemen (36)
  • Marketing (35)
  • Media Sosial (8)
  • Petualangan BRILian (18)
  • SDM (26)

Grha Krisbiantoro,
Jalan Bromo K 8 Cibubur,
Jakarta Timur – Indonesia

+62 851 0095 2631 ( Mobile )
+62 21 2984 1896

Kategori

  • Berita
  • Biografi
  • Branding
  • E-commerce
  • Episode BAI
  • Iklan
  • Manajemen
  • Marketing
  • Media Sosial
  • Petualangan BRILian
  • SDM

Copyright 2023 Brand Adventure Indonesia. Ayo dukung brand lokal Indonesia

No Result
View All Result
  • HOME
  • TENTANG KAMI
  • EPISODE
  • UNDUH
  • PARTNER
    • EIGER
    • YOUNG ON TOP
    • JURNAL ID
    • IMOOJI
    • GO UKM
    • INFO BRAND
    • SAHABAT UMKM
  • ARTIKEL
  • TANYA JAWAB
  • HUBUNGI KAMI
  • KEANGGOTAAN
  • MEMBER LOGIN

Copyright 2023 Brand Adventure Indonesia. Ayo dukung brand lokal Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist