Kabar mengagetkan tentang item sarapan lezat. Memberikan signal mengenai ekskalasi bisnis diantara rivalitas persaingan usaha sejenis. Ini adalah titik fokus bagi perusahaan yang ingin menumbuh kembangkan program karena niatnya mendorong loyalitas dan mengembalikan animo pelanggan.
Perusahaan Dunkin Donut memiliki jumlah anggota sebanyak 13,6 juta pelanggan. Sekitar 13% penjualan terjalin baik melalui aplikasi. Tapi itu artinya bukan apa-apa jika dibandingkan dengan saingan terdekatnya, Starbucks, yang memiliki 19 juta anggota dan mendapat revenue sekitar 40% dari penjualannya melalui aplikasi.
Selain Sandwich, ada alternatif dari daging nabati, Dunkin baru-baru ini mendukung solusi penawaran. Melalui jenis sarapan paket teranyar, yakni mangkuk kertas berbahan dasar telur, dan bahkan lengkap dengan sekantung daging lezat. Namanya juga restoran cepat saji, jadi ini salah satu satu subway dari banyak segmen yang berkembang selama strategi industri itu ada.
Pecinta donat nusantara dapat menghela nafas lega, karena Dunkin Donuts tidak akan menutup outletnya di Indonesia. Konfirmasi ini menyusul berita tentang rantai kabar yang secara permanen akan menutup 450 outletnya di sepanjang pom bensin Speedway di seluruh Amerika Serikat mulai awal tahun 2021.
Di speedway sendiri hanya terdapat sekitar 20 pompa bensin, tetapi kita tidak tahu berapa banyak lokasi Dunkin di pompa bensin tersebut. Yang diketahui bahwa lokasi Dunkin yang bertempat di dalam pompa bensin sebagian besar berlokasi di pantai timur. Tentu luas tokonya lebih kecil daripada biasanya dan memiliki menu yang terbatas.
Pertama kali mengumumkan penutupan pada bulan Februari, menurut Today Food, pihak manajerial Dunkin Donuts mengatakan penutupan adalah langkah terbaik untuk membantu upaya rantai bisnis agar lebih fokus pada eksistensi kafe mandiri terbaru yang lebih permanen dan eksklusif.
Ok banget memang desain restoran Next Generation Dunkin yang terbaru. Konsep yang menjadikan posisi mereka berada pada sirkulasi tema bisnis yang lebih kompeten. Menawarkan menu yang jauh lebih lengkap dan pengalaman komunitas moderen nan berbeda. Komunitas dagang itu juga nantinya berdiri diantara plaza perjalanan, universitas dan bandara udara.
Sementara itu, Starbucks juga telah mengumumkan pada bulan Juni bahwa rencana untuk menutup hingga 400 lokasi milik perusahaan selama 18 bulan ke depan. Namun Starbucks berdalih, penutupan gerainya berfungsi untuk merombak model bisnis menjadi lebih modern dan efisien melalui layanan pick-up, drive-thru atau pinggir jalan.