BEBERAPA bulan lalu PepsiCo mengabarkan hengkang dari Indonesia. Konsumen besar minuman Pepsi dengan warna biru itu salah satunya adalah PT Fast Food Indonesia Tbk (KFC Indonesia). Dengan hengkangnya PepsiCo, maka KFC Indonesia mencari penggantinya, pemasok minuman bersoda yang kemudian pilihannya jatuh pada Coca Cola Amatil Indonesia.
Seperti dilansir oleh media di Indonesia, Kerja sama antara KFC Indonesia dengan Coca Cola Amatil Indonesia Jumat (13/12) ditandai dengan penandatangan nota kerja sama oleh Presiden Direktur Coca-Cola Amatil Indonesia Kadir Gunduz dan Direktur Fast Food Indonesia Shivashish Pandey.
Kerja sama ini akan berlangsung selama lima tahun lamanya. Jadi jangan heran jika minuman biru di 700 kedai KFC akan berganti menjadi Coca-Cola, Fanta dan Sprite.
Secara historis, hubungan KFC dengan Pepsi terjalin lantaran keduanya di Amerika Serikat (AS) merupakan satu holding perusahaan yang bernama PepsiCo. Sebelum ditinggalkan oleh pendirinya, Col. Sanders, KFC berada di bawah naungan PepsiCo melalui divisi Tricon Global Restaurants. Namun pada 1997 Tricon berpisah denhan PepsiCo. Meski perusahaan induknya tak lagi berhubungan dengan PepsiCo, KFC Indonesia tetap bekerjasama dengan Pepsi. Alasannya lantaran Pepsi masih menjamin kualitasnya. Coca-Cola yang kini menjadi pemasok baru, yakin produk yang disediakan dengan kualitas yang baik.