TIDAK cuma barang produksi yang butuh branding. Anda juga membutuhkannya apalagi jika berkutat di dunia bisnis. Inilah yang kemudian kita kenal dengan personal branding atau yang dikenal juga dengan sebutan citra personal.
Dalam sebuah artikel yang dipublikasikan secara nasional, seorang brand specialist mengatakan, personal branding menjadi salah satu hal yang dibutuhkan dalam dunia bisnis. Sebab, lebih menekankan kemampuan pelaku usaha membawa bisnis dan usahanya menjadi kian berkembang, serta mendapatkan omzet lebih banyak.
Hal ini diamini oleh Arto Soebiantoro yang merupakan aktivis brand lokal dari Gambaranbrand. “Kalau di kelola dengan baik, Personal Brand bisa sangat bermanfaat terutama bila kita punya visi dan misi yang baik dan berdampak bagi orang banyak. Itu juga artinya Brand kita akan terbantu bila kitapun secara personal, punya brand yang kuat,” katanya.
Ada tiga langkah sederhana yang kemudian dia jabarkan, yang pertama Saya ingin dikenal sebagai apa? Ini bisa dimulai dengan pertanyaan mengapa orang harus mengenal saya, apa impian utama saya, dan apa kekuatan yang saya miliki.
Kedua, fokus pada market yang spesifik. Gender, usia, kebiasaan dan ketertarikan tertentu. Semakin spesifik semakin cepat dikenal. Lebih mudah untuk kita memahami market.
Ketiga, walk the talk. Tunjukkan diri dan ciptakan konten sesuai tujuan personal branding pada publik, media sosial, lingkungan. Juga jangan lupa untuk share benefit, kepedulian, dan evaluasi. Berkembanglah! Nah dari sini kepiawaian untuk komunikasi, menjalin relasi, hingga partisipasi dengan berbagai komunitas sangat diuji.
Namun demikian Arto mengingatkan membangun personal brand tidak mudah, waktunya bisa jadi lama. “Ingat, membangun brand tidak bisa instant. Perlu waktu tapi kalau mulai nya benar maka apa yang kita lakukan bisa lebih efisien dan efektif. Sementara di era digital ini, membangun citra personal juga bisa dilakukan melalui media sosial, blog, atau website pribadi. Anda bisa melakukan beberapa hal yakni; mendeskripsikan diri melalui beberapa saluran itu, kemudian strategi selanjutnya adalah menentukan brand yang dinginkan. Apa kelebihan yang dimiliki, tentukan secara spesifik agar bisa memiliki banyak kesempatan untuk mengembangkannya. Yang ketiga, menggunakan media sosial dengan bijak, dan memiliki media sosial formal yang dapat diakses oleh banyak orang seperti LinkedIn. Kemudian cara yang etrakhir adalah Cara jitu terakhir untuk membuat personal branding kamu bagus adalah membangun jaringan seluas-luasnya. (RH)
Sumber: radarjember.jawapos.com/Instagram/moneysmart.id/wikihow/