Apakah produk mau dipasarkan online apa offline, membuat visual produk yang menarik tetap sangat penting dalam pemasaran. Visual produk akan banyak membantu calon customer dalam memahami produk Anda, terutama untuk pemasaran online dimana calon customer tidak berkesempatan memilhat dari dekat produk Anda.
Membuat Foto Produk Dengan Kamera SmartPhone
Jika selama ini yang saya tulis adalah food photography dengan smartphone maka kali ini saya akan menulis untuk topik yang lebih luas, yaitu product photography dengan smartphone. Mengapa saya tertarik untuk menulis topik ini kembali adalah karena masih banyak UMKM yang belum memahami arti pentingnya visual produk dalam pemasaran.
Mungkin bukan mengajari, namun hanya berbagi pengalaman kami dalam menyajikan visual gambar kepada calon customer dengan hanya menggunakan kamera smartphone yang telah kita miliki. Berikut adalah beberapa tips tersebut, semoga mudah dipahami karena kami lengkapi dengan gambar.
1. Siapkan dulu background fotonya, minimalisir pengeluaranmu dengan membuat studio mini. Perlengkapannya pun sederhana!.
Tidak harus berbiaya mahal, kita bisa membuat studio mini di rumah untuk membuat visualisasi produk kita dengan kamera smatphone. Bahannya pun cukup murah, yaitu kardus bekas, kerta HVS dan kertas putih panjang sebagai alas foto.
Sumber: RumahUMKM.Net
Untuk pencahayaan, kita bisa menggunakan lampu khusus atau lampu LED putih. Lampu belajar bisa kita manfaatkan untuk pencahayaan.
Studio mini ini bisa dipakai untuk produk-produk ukuran kecil yang bisa mau dalam studio mini. Untuk produk makanan, kami sarankan difoto dengan menggunakan cahaya matahari, dan berikut ada beberapa tips dari DiahDidi.Com untuk food photography:
Sumber: DiahDidi.Com
Tips singkat di atas ternyata cukup jitu untuk menghasilkan foto produk yang bagus.
2. Jika produk yang akan kamu jual adalah sesuatu yang bisa dipakai, disarankan untuk menggunakan model sebagai gambaran bagi calon pembeli.
Jika produk yang dipasarkan masuk kategori fashion, foto produk dengan model atau dipakai oleh seorang model akan sangat membantu memberikan gambaran kepada calon pembeli.
Untuk produk fashion, sebaiknya diperagakan.
3. Pencahayaan harus cukup terang, lebih baik kamu mengambil foto secara outdoor karena cahaya alami dari matahari menghasilkan foto yang lebih bagus.
Pencahayaan dengan matahari yang memiliki spektrum lengkap masih merupakan pencahayaan yang sempurna, karena semua warna produk kita akan muncul dan tampak alami dan menarik.
Pencahayaan matahari jauh lebih baik dari pencahayaan lampu.
4. Tentukan tema foto yang ingin ditampilkan agar hasilnya relevan dengan apa yang ingin disampaikan.
Foto produk adalah komunikasi visual yang kita lakukan kepada konsumen, sehingga harus seusai dengan target pasar dan pesan yang akan disampaikan. Sebuah konsep dalam foto sangat penting, sehingga sebelum melakukan fotografi sebaiknya tentukan tema dan pesan yang akan disampaikan.
Foto produk harus memiliki konsep, sesuai dengan pasar yang akan dibidik.
5. Kenali kamera HP-mu, gunakan pengaturan semaksimal mungkin agar foto yang dihasilkan lebih jelas dan berkualitas
Tidak kalah penting adalah memahami smartphone anda dengan fitur-fitur fotografinya dan juga aplikasi-aplikasi yang dimilikinya. Kelebihan smartphone berbasis android adalah kemudahan dalam mengunduh aplikasi.
SmartPhone terkini saat ini sudah dilengkapi dengan camera yang sangat memadai untuk melakukan foto produk.
6. Agar calon pembeli bisa lebih mengenali produkmu, akan lebih baik jika kamu mengambil foto dari beberapa angle atau sudut potret.
Mengambil foto dari berbagai sudut (angle) disamping memberikan banyak pilihan estetika juga memberikan gambaran yang lebih banyak kepada calon pembeli untuk mengenali produk anda.
Berbagai angle pengambilan gambar.
7. Hindari melakukan zoom atau perbesaran pada kamera HP karena akan menurunkan kualitas foto, lebih baik dekati saja objeknya.
Anggaplah kamera smartphone anda adalah kamera dengan fixed lens yang tidak perlu diatur zoom-nya meskipun bisa. Karena jika kita menggunakan zoom maka kualitas gambar yang dihasilkan kurang besar resolusinya dan bisa pecah.
Jangan lakukan ZOOM, dekati obyek agar kualitas gambar tidak pecah.
8. Kenali waktu jeda antara memencet shutter dan saat kamera mulai mengambil foto, pegang erat HP-mu agar foto nggak kabur.
Jangan melakukan goyangan saat menekan shutter, agar foto yang dihasilkan tidak kabur. Alat bantu seperti tripod akan sangat membantu anda dalam melakukan fotografi.
Untuk menghindari goyang, pergunakan alat bantu tripod
9. Percantik fotomu dengan fitur edit foto yang tersedia di HP-mu. Tapi ingat, jangan terlalu berlebihan karena justru akan membuat foto produk terlihat palsu.
Banyak applikasi editing foto yang bisa diunduh, namun banyak yang memilih snapseed karena kemudahaannya dan juga banyak fitur yang disajikan.
Pilih aplikasi editing yang paling mudah dipahami
10. Agar foto produkmu nggak dipakai oleh orang lain tanpa izin, jangan lupa untuk menambahkan watermark pada fotomu.
Meskipun kadang mengganggu estetika foto anda, tetapi tanda atau watermark sangat perlu Anda lakukan karena banyak pihak yang tidak mau repot sering mencomot foto anda tanpa permisi.
Bubuhkan tanda atau watermark pada foto anda, dengan penempatan dan lay out yang cantik.
Demikain 10 tips dalam membuat foto produk dengan menggunakan smartphone, semoga sharing ini bermanfaat dan dapat membantu promosi dan pemasaran produk anda. Jika produk anda tampil cantik di Social Media (FaceBook dan Instagram) maka akan banyak calon pembeli yang tertarik dan menghubungi anda. Itulah kekuatan sebuah foto yang baik.